Pages

Kamis, 17 Oktober 2013

Ciri-Ciri Wanita Sholihah yang ta'at

Ciri-Ciri Wanita Sholihah yang ta'at

Apa ciri-ciri utama dari seorang isteri yang shalihah? Nabi saw., memberikan keterangan sebagai berikut:
“Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik-baik harta pusaka seseorang? Yaitu wanita shalehah yang menyenangkan jika dipandang, yang taat padanya jika disuruh, yang bisa menjaganya jika ditinggal pergi.” (HR. Abu Daud dan al-Hakim dari Umar ra.)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّذِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ
Dari [Abu Hurairah]; Rasulullah: "Wanita yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab: "Jika ia dipandang selalu menyenangkan, jika diperintah taat, dan tidak menyelisihinya terhadap perkara yang ia benci bila terjadi pada dirinya (istri) atau hartanya (suami)."

Ciri-ciri gadis SholihahDari hadis di atas, disebutkan minimal 3 (tiga) ciri wanita (isteri)salihah, yaitu:

1.    Menyenangkan jika dipandang. Tidak harus cantik nan rupawan bagi seorang wanita untuk menyenangkan orang yang memandangnya. Kalau jiwanya dipenuhi keikhlasan, rasa percaya dan yakin bahwa Allah menjaganya selama dia taat, hatinya penuh dengan praduga baik (husnuzhzhann), maka batinnya memancarkan sinyal-sinyal kasih sayang yang menyentuh hati orang yang memandangnya, tanpa menimbulkan niat buruk. Itulah qurratu ‘ain, istilah al-Qur’an bagi isteri dan anak-anak saleh yang menjadi penyejuk mata bagi suami atau ayahnya. Sekali lagi, bukan kecantikan fisik yang menyenangkan untuk dipandang, tetap keindahan batin.

2.    Taat jika disuruh. Seorang pria yang bijak, tidak memperlakukan isterinya bagaikan pembantu atau pelayannya. Maka adalah sikap dan anggapan keliru dari “perkumpulan suami-suami” yang atas nama agama, menginginkan ketaatan dari seorang isteri, layaknya ketaatan atasan terhadap bawahan, atau majikan terhadap buruhnya. Ketaatan yang dimaksudkan dan diinginkan di sini adalah ketaatan yang proporsional bagi seorang isteri dan ibu rumah tangga yang terhormat.

3.    Menjaga amanah rumah tangganya saat ditinggal pergi. Amanah yang harus dijaga wanita terhadap suaminnya tidak lain adalah kehormatan dirinya sendiri, harta suaminya, serta anak-anaknya. Terkadang hal ini menjadi sesuatu yang berat bagi seorang wanita. Adakalanya, karena suatu tugas, seorang suami harus pergi ke luar kota atau ke luar negeri untuk beberapa lama. Di sinilah godaan yang berat bagi seorang wanita. Jika ia mampu menjaga amanah tersebut, maka inilah profil wanita ahli surga.

ingat, wanita yang sholihah untuk lelaki yang sholih, begitu juga sebaliknya... ^_^

0 komentar:

Posting Komentar